Gelar Business Gathering, Tingkatkan Daya Saing Industri

Pembukaan Kegiatan Business Gathering

PONTIANAK – Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Pontianak menggelar Business Gathering dengan tema 30 tahun mengabdi untukmu negeri membangun industri, pada Kamis (28/10), di Hotel Ibis Pontianak City Center. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementrian Perindustrian RI, Doddy Rahadi.

Dalam kesempatan tersebut, Doddy Rahadi mengungkapkan, tema yang diusung pada Business Gathering kali ini sangat relevan dalam mendukung peningkatan produktivitas dan investasi industri di wilayah Kalimantan Barat dan nasional.

“Baristand industri Pontianak tentu merupakan penerjemah utama berbagai kebijakan yang ditetapkan satuan kerja pusat kepada mitra perusahaan industri dan masyarakat,”ucapnya.

Untuk meningkatkan daya saing dan penguatan struktur industri, Doddy mengatakan ada lima area bisnis standardisasi dan jasa industri yang saat ini erat kaitannya untuk mendukung substitusi impor, yaitu SNI bidang industri, program peningkatan penggunaan produk dalam negeri, standar industri hijau, program transformasi industri 4.0, dan program jaminan produk halal yang diinisiasi oleh Kementerian agama.

“Selain itu dengan adanya aplikasi Simpel Brisna yang baru saja diluncurkan, membuat pelayanan untuk masyarakat dari Baristand Pontianak menjadi semakin mudah, dan semakin cepat,”katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak, Agung Budi Lestari menuturkan, kegiatan business gathering kali ini sebagai media untuk menyampaikan beberapa aktivitas terkait layanan kepada pihak pengguna layanan dan menyinergikan kesepakatan terhadap layanan bersama.

“Harapannya kedepannya layanan kami dapat dimengerti sesuai dengan kesepakatan keinginan pengguna layanan di Baristand Pontianak. Selain itu juga kita mensosialisasikan dan menginformasikan sistem aplikasi berbasis website, yang mana ini merespon akan kondisi (Pandemi) saat ini,”tuturnya.

Selain itu, Agung mengungkapkan saat ini sebagai momentum peran Baristand Pontianak selama 30 tahun dalam bersama-sama untuk membangun dan peningkatan daya saing industri di Pontianak.

“Untuk tahun ini kita melayani 18 industri yang melakukan layanan sertifikasi SNI. Dengan harapan perusahaan atau industri yang ber-SNI agar bisa bersaing dan meluaskan pangsa pasarnya, hal ini menggambarkan kita mampu bersaing,”imbuhnya.

Terkait lima area bisnis standardisasi dan jasa industri yang saat ini erat kaitannya untuk mendukung substitusi impor, peningkatan daya saing, dan penguatan struktur industri, pihaknya sudah dilakukan standar dan layanan tersebut.

“Terkait layanan-layanan dan standar tetap kita laksanakan. Seperti memberikan bimbingan atau pendampingan terkait pelaksanaan industri hijau di Baristand Pontianak, yang mana di Kalbar ini industri kelapa sawit atau karet, yang mana sudah ada yang mendapatkan penghargaan,”pungkasnya.

Read Previous

Bimtek Akbar BSKJI Seri 3 2021

Read Next

PEMBERIAN DOKUMEN SISTEM MUTU PADA IKM DI SINGKAWANG

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *