PONTIANAK – Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Pontianak menggelar kegiatan konsinyering program dan kegiatan untuk 2024 mendatang, Rabu (10/5). Ada beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) ikut serta. Selain penyamaan persepsi, kegiatan ini juga bertujuan agar regulasi dan aktivitas perindustrian bisa berjalan senada.
Kepala Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Pontianak Agung Budi Lestari mengatakan kegiatan konsinyering program dan kegiatan BSPJI mengambil tema akselerasi program pengembangan layanan jasa industri.
Ini merupakan bagian dari proses perencanaan yang dilakukan untuk melaksanakan Renstra BSPJI 2020-2024. Rencana kinerja 2024 ini pelaksanaan dari Tusi BSPJI Pontianak sesuai Permenperin 01 tahun 2022. “Tentunya dengan mengupayakan adanya sinergi, kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder yang lain untuk tercapainya tujuan tersebut. Untuk itu, dalam sesi konsinyering, mari kita bersama menyatukan persepsi,” ujarnya.
Ia menyampaikan terdapat tiga hal yang menjadi acuan perencanaan program di 2024. Pertama arahan Menteri Perindustrian agar Satker BSPJI, mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk dapat menjadi Satker yang menerapkan pola Keuangan Badan Layanan Umum ( Satker BLU).
Ia melanjutkan Badan Layanan Umum kata dia adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berupa penyediaan barang dan jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas yang harus menjadi bagian dari sistem manajemen.
Ini juga menjadi dasar untuk meningkatkan sistem manajemen di instansi pemerintah yang memberikan pelayanan publik agar mampu menghasilkan pelayanan yang lebih bermutu dan sesuai kebutuhan penggunanya. Perubahan tata Kelola dari Satker PNBP kata dia menjadi Satker BLU tentu diharapkan dapat semakin meningkatkan pelayanan publik sekaligus kinerja yang meningkat.
Ia melanjutkan, dalam upaya meningkatkan peran sesuai tugas fungsi BSPJI Pontianak, agar direncanakan untuk pengembangan layanan. Baik berupa layanan baru maupun perluasan ruang lingkup dari layanan yang telah ada. Dalam upaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima, Satker BSPJI Pontianak bersiap untuk menerapkan Zona Integritas untuk mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kemenpan RB. “Kami berharap kontribusi dan peran aktif dari semua pihak terlibat demi tercapainya kegiatan konsinyering program, dan kegiatan BSPJI Pontianak ini,” katanya.